Sakit Kepala Memang Memusingkan

Sakit kepala yang timbul bisa membahayakan dan bisa juga tidak.

Kebanyakan sakit kepala akan hilang tanpa pengobatan sama sekali. Tetapi ada juga yang perlu disembuhkan dengan menghirup udara segar dan istirahat , atau dengan obat sakit kepala. Bahkan ada juga sakit kepala yang bandel yang boleh jadi merupakan awal datangnya suatu penyakit yang membahayakan.

Pada zaman modern ini, sakit kepala kepala dapat disebabkan oleh banyak hal seperti, kurang tidur, rasa lapar, obat-obatan, mata yang letih, pikiran yang tegang, perasaan was-was, alergi makanan atau minuman, dan polusi karbon monoksida di udara. Ada berbagai jenis sakit kepala seperti yang akan diperbincangkan di bawah ini.

Pikiran tegang. Ketegangan pikiran (stress) dapat menegangkan otot kulit kepala dan otot leher bagian belakang. Ketegangan otot-otot ini dapat menimbulkan sakit kepala. Tetapi, tidak selamanya pikiran yang sangat tegang sekalipun akan mengakibatkan sakit kepala jika ketegangan pikiran tersebut ditanggulangi dengan tepat. Sakit kepala yang diakibatkan oleh stress ini dapat dicegah dengan istirahat dan olah raga yang cukup.

Sediakanlah waktu untuk menenangkan tubuh dan pikiran, jauhkanlah rasa ingin sempurna dalam segala bidang. Disamping dengan beristirahat dan teknik relaksasi, sakit kepala ini dapat juga diobati dengan kompres dingin pada kepala dan belakang leher sementara merendam kaki dalam air hangat. Ini akan menanggulangi peredaran darah yang berlebihan ke kepala. Aspirin sangat efektif dalam mengobati sakit kepala, tetapi harus dengan dosis yang tepat. Melipatgandakan dosis obat ini dapat membahayakan.

Kecanduan kafein, tembakau dan alkohol. Kecanduan kafein adalah penyebab sakit kepala yang sangat umum. Biasanya sakit kepala ini akan terobati dengan meminum kafein dalam bentuk kopi , teh atau softdrink. Akan tetapi sakit kepala hanya akan hilang sementara saja dan akan datang kembali jika kafein yang beredar dalam tubuh itu telah berkurang. Disamping itu, dengan meminum kafein ini, tubuh akan menjadi bergantung pada zat perangsang ini. Karenanya, sedapat mungkin hindarilah penggunaan kafein.

Kecanduan terhadap tembakau dan alkoholpun dapat menimbulkan sakit kepala. Oleh sebab itu disarankan untuk menjauhi kedua penyebab sakit kepala ini.

Migrain. Sakit kepala ini sangat kuat dan dapat bertahan selama beberapa hari sehingga memerlukan istirahat yang banyak. Biasanya sakit kepala ini terjadi pada setengah bagian kepala dan boleh jadi disertai dengan kepekaan yang lebih tinggi terhadap sinar dan dengan tubuh yang menggigil.

Penyebab sakit kepala ini belum diketahui dengan pasti. Akan tetapi, para ahli kedokteran percaya bahwa migrain disebabkan oleh spasma pada pembuluh darah dekat permukaan otak. Proses spasma ini akan mencekik pembuluh darah itu sehingga mengurangi peredaran darah ke otak. Ketika spasma ini berhenti, maka jumlah darah yang yang mengalir ke otak akan meningkat dengan tiba-tiba sehingga menimbulkan sakit kepala.

Migrain dapat diakibatkan oleh perubahan hormon(pil KB), perubahan suhu udara yang tiba-tiba, pemaparan sinar matahari yang menyilaukan, suara ribut, perubahan tekanan udara atau minuman beralkohol. Sakit kepala ini dapat juga ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan atau minuman seperti coklat, susu, keju atau MSG seperti yang terdapat pada vetsin.

Didapati bahwa wanita lebih cenderung menderita migrain sebanyak dua kali lipat daripada pria. Didapati pula bahwa kecenderungan menderita migrain ditentukan oleh faktor keturunan. Kebanyakan penderita migrain memiliki kepribadian yang mirip yaitu: selalu ingin sempurna dalam pekerjaan dan kecenderungan memendam perasaan. Umumnya migrain diobati dengan obat penghilang rasa sakit (analgesik).

Sakit kepala yang parah dan kronis perlu ditanggulangi secara medis oleh dokter. Adalah sulit untuk membuat petunjuk mutlak untuk menentukan mana yang perlu ditanggulangi secara medis dan mana yang tidak. Fakultas kedokteran Harvard University melaporkan adanya lima jenis sakit kepala yang berbahaya sehingga perlu ditanggulangi secara medis.

1. Sakit kepala yang kuat disertai demam dan leher kejang (sulit untuk menundukkan kepal). Ini boleh jadi disebabkan oleh radang selaput otak (meningitis).
2. Sakit kepala yang disertai kesulitan berbicara dan lumpuh.
3. Sakit kepala yang datang tiba-tiba dan bertahan.
4. Sakit kepala yang bekembang semakin parah dalam waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
5. Sakit dibagian belakang kepala yang sangat parah dipagi hari. Tapi membaik disepanjang siang hari. Ini pertanda tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi tidak selamanya disertai oleh sakit kepala. Jika timbul sakit kepala jenis baru, segera periksakan tekanan darah anda.