Minggu, 31 Januari 2010

Gado-gado untuk sarapan pagi?

Sarapan pagi yang baik adalah makanan yang dapat menciptakan efisiensi kerja sepanjang hari.


Di kota-kota besar kegiatan makan pagi bersama keluarga adalah sesuatu yang hampir punah. Seringkali semua orang terlalu tergesa-gesa untuk makan pagi. Boleh jadi ini disebabkan karena bangun terlambat atau harus berangkat ke kantor atau sekolah pagi-pagi sekali.

Ada yang hanya minum segelas susu atau makan sepotong kueCake 2, atau hanya minum secangkir kopiCoffee 2, lalu meloncat ke mobil untuk berangkat. Ini memang lebih baik daripada tidak makan sama sekali. Mengapa sangat banyak orang yang tidak sarapan pagi? Banyak diantara mereka yang karena tidak nafsu makan di pagi hari dan yang lain karena ingin menurunkan berat badan.

Hasil riset membuktikan bahwa berat badan mereka yang sedang diet tetapi tidak makan pagi, akan turun lebih sedikit jika dibanding mereka yang diet tapi makan pagi. Ini disebabkan karena mereka akan lebih banyak makan sepanjang harinya, sebagaimana ditemukan dalam riset yang dilakukan di Iowa University (AS).

Kadar gula dalam darah sangat mempengaruhi efisiensi kerja fisik maupun mental, karena gula yang didalam darahlah yang menjadi sumber energi untuk bekerja. Kadar normalnya adalah antara 80-120mg% (miligram per 100cc darah). Efisiensi kerja akan menurun jika kadar gula dalam darah turun di bawah 80mg%. Sarapan pagi adalah sumber yang baik untuk gula darah.

Riset tentang hubungan antara makan pagi dan efisiensi kerja telah dilakukan oleh Dr.Thorn dari Harvard University AS, dan para pakar dari universitas lainnya. Hasil riset tersebut membuktikan bahwa sarapanpagi bukan hanya mempengaruhi kadar gula dalam darah dari pagi sampai siang saja, melainkan sepanjang siang dan sore juga. Ini berarti bahwa sarapan pagi adalah faktor penentu yang penting bagi efisiensi kerja sepanjang jam kerja. Ditemukan juga bahwa jenis makanan yang dimakan untuk sarapan pagi sangat menentukan kestabilan gula dalam darah.

Sarapan pagi yang hanya terdiri dari karbohidrat seperti kue, rotiBread, gula dalam selai serta minuman dan lain-lain kan menaikkan kadar gula dengan cepat lalu menurunkannya ke bawah normal setelah kurang dari 2 jam. Sehingga kadar gula dalam darah yang dibawah normal ini akan menimbulkan perasaan tidak bergairah dan letihPouty. Makanan yang kaya akan lemak dan minyak-minyakan akan menaikkan sedikit kadar gula dalam darah dan akan bertahan tetap normal sepanjang hari. Sarapan pagi yang mengandung banyak protein dapat mempertahankan kadar gula dalam darah pada tingkat normal dari pagi sampai sore hari.

Jika demikian, makanan praktis apakah yang terbaik untuk sarapan pagi?

Sarapan pagi yang baik adalah makanan yang lengkap yaitu yang mengandung gizi-gizi yang dibutuhkan tubuh. Antara lain: nasi goreng yang dibuat dengan sayur-sayuran seperti buncis, wortel, seledri dan sebagainya yang dipotong kecil-kecil atau nasi dan lauk-pauk. Bahkan gado-gado pun tidak salah untuk dijadikan makanan pagi. Kalau memungkinkan, tambahkan susu kedalam menu sarapan pagi anda. Buatlah sarapan pagi anda bervariasi sehingga membangkitkan selera makan.

Makanan pagi yang cukup akan menguatkan kita untuk menolak godaan jajan diantara jam makan sehingga dapat menolong kita dalam menjaga berat tubuh, menguatkan daya pikir serta mempertahankan semangat kerja.Woohoo!

Jangan lupa, makan malam yang ringan akan mempersiapkan lambung dan selera untuk makan pagi di keesokan harinya..

Selanjutnya..

Senin, 11 Januari 2010

Empat Dimensi Kesehatan

Sebagaimana kehidupan manusia terdiri dari empat dimensi (badani, mental,sosial dan rohani), maka kesehatan pun memiliki semua dimensi tersebut. Kesehatan itu sendiri dapat dilambangkan dengan sebuah lingkaran. Lingkaran itu dibentuk oleh empat bagian yang saling sambung menyambung.

Dengan demikian jika ada perubahan pada salah satu bagian, maka kesempurnaan tersebut akan terganggu. Inilah yang menyebabkan mengapa masalah kesehatan adalah sesuatu yang cukup rumit. Sebab kesemua faktor ini saling tumpang tindih dan berinteraksi. Pemikiran dasar inilah yang membentuk konsep kesehatan total atau kesehatan seutuhnya.

Dalam beberapa pengertian, kesehatan fisik sangatlah mendasari kesehatan total. Akan tetapi, boleh saja belum pernah anda pikirkan secara serius dan mendalam tentang segala mekanisme rumit dan ajaib yang terjadi dalam tubuh anda, terutama jika dalam keadaan tidak sakit. Sewaktu memikirkan tentang tubuh yang sehat, apa yang terlintas dalam benak anda?

Kemungkinan besar yang terlintas dalam pikiran anda adalah tubuh yang tidak berpenyakit, atau perut yang kuat sehingga tidak pernah sakit setelah makan apapun, atau mungkin otot yg kuat sehingga dapat mengerjakan hal-hal berat tanpa merasa lelah sama sekali. Atau, boleh saja anda membayangkan bahwa seseorang memiliki tubuh yang kuat jika dia tidak sakit walaupun semua anggota keluarga maupun semua teman sekantornya sakit pilek. Semua ini adalah sedikit dari sekian banyak tanda tubuh sehat.


Mengenai kesehatan pikiran pun boleh jadi anda berpendapat bahwa seseorang yang sehat mental adalah dia yang waras sehingga tidak perlu dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Sebenarnya pengertian akan kesehatan mental mencakup lebih luas daripada sekedar mempertanyakan apakah seseorang perlu masuk rumah sakit jiwa atau tidak.

Saya yakin bahwa anda pernah mengalami guncangan emosi karena marah, kecewa, sakit hati, malu dan sebagainya sehingga anda tidak dapat hidup normal seperti biasanya. Anda tidak bisa menikmati hal-hal yang biasanya anda senangi, anda tidak dapat bekerja dan bergaul dengan bak dan sebagainya. Guncangan emosi adalah kejadian normal. Akan tetapi jika hal itu telah melumpuhkan anda sehingga membuat segala sesuatu menjadi salah, maka mental anda sedang kurang sehat. Ini sama saja dengan serangan pilek yang menyerang tubuh lalu melumpuhkannya. Dengan demikian, penyakit mental perlu dicegah atau bahakan diobati seperti penyakit lainnya.

Bagaimana dengan faktor sosial dalam kesehatan total? Kalau anda perhatikan dengan cermat, anda akan melihat bahwa hubungan anda dengan orang-orang di sekeliling anda selalu melibatkan perasaan. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari anda boleh jadi ingin lebih unggul daripada tetangga tau bahakan teman-teman sejawat anda dalam karir, olahraga, materi dan sebagainya. Keinginan yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental. Kesehatan sosial bukan hanya melibatkan orang-orang yang ada disekeliling anda melainkan semua yang ada salam keluarga, kantor, kota, negara bahkan seluruh dunia.

Sebagai manusia yang beragama kita percaya bahwa manusia tidak bisa lari dari Yang Maha Kuasa dan pada saat yang sama tetap memiliki ketenangan jiwa. Seseorang yang tidak sehat secara rohani, yaitu yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan Penciptanya akan sering merasa terhukum. Lebih dari itu, jika memang sudah terlalu jauh dari Tuhan, maka kepada siapa dia akan berpaling meminta tolong?

Anda perlu sehat dalam keempat dimensi kesehatan itu agar dapat menikmati kesehatan yang paripurna. Sebab masing-masing dimensi ini saling mempengaruhi. Apa yang terjadi dalam suatu dimensi akan terjadi juga pada dimensi-dimensi lainnya..


Selanjutnya..